Saturday, August 11, 2012

Gelas

Gelas adalah tempat untuk minum yang berbentuk tabung dan terbuat dari kaca. Disaat kita sedang haus gelas menjadi salah satu wadah yang kita gunakan untuk menampung air menurut takaran yang akan kita minum. Gelas bukanlah benda yang sangat berharga dan istimewah bila hanya disimpan dan dipajang begitu saja di dalam lemari. Berharganya gelas dapat terlihat bila gelas itu dapat digunakan sebagai mana fungsinya. Tapi gelas hanyalah sebuah pajangan bila tidak digunakan sebagaimana fungsinya.

Gelas diumpamakan sama dengan otak kita yang siap menampung apa saja yang dapat ditampungnya. tetapi harus sebagaimana fungsinya. Kegunaan gelas yang tidak digunakan sebagaimana fungsinya hanya akan mengotori, meretakkan, bahkan bisa juga memecahkan gelas itu sendiri.

Gelas biasa dipakai untuk mengisi air. Gelas tidak digunakan untuk mengisi  batu, tanah, mur, paku, dan lain-lain. Karena hanya orang bodoh saja yang mengisinya dengan barang-barang seperti itu. Itu adalah barang-barang tajam dapat merusak gelas.

Seperti yang saya katakan tadi bahwa gelas sama dengan otak kita.

Pertanyaannya: “Apakah yang Anda isi di dalam otak Anda?”

“Apakah Anda mengisinya dengan pikiran-pikiran yang benar dan baik?”

“Atau Anda hanya orang yang masa bodoh, cepat puas, serta  mengisinya dengan hal-hal yang tidak berguna?”

Berhati-hatilah! Salah Anda mengisinya akan merusak seluruh kehidupan Anda.

Orang yang melakukan bunuh diri, cepat putus asa, mudah kecewa, tidak bersemangat dalam hidup, iri hati, dengki, amarah, dendam, keji, pemerkosaan, penipuan, seks bebas, keributan, anarkis dan berbagai kejahatan-kejahatan yang lain adalah  orang yang tidak mengisi  pikirannya dengan hal-hal yang baik.

Sama seperti gelas, bila Anda mengisinya dengan batu, paku, mur, jarum, pasir, yang terjadi adalah gelas tersebut akan rusak, lecet, dan bisa saja akan pecah dibandingkan bila Anda mengisinya dengan air. Begitu juga pikiran Anda bila Anda mengisinya dengan pikiran-pikiran kotor, jahat dan najis hanya akan merusak citra diri Anda, integritas Anda, cara pandang Anda, cara bersikap Anda, cara berbicara Anda, bahkan cara ANda memandang kehidupan Anda sendiri, dan juga nama baik Anda.

Pikirkanlah apa yang harus Anda isi.

Karena gelas diumpamakan sama seperti otak Anda. Dan otak memiliki fungsi untuk berpikir, maka itu isilah otak Anda dengan cara berpikir positif.

Berpikir positif adalah sikap mental seseorang untuk mengembangkan pikirannya dengan cara memasukkan kata-kata, gambar-gambar, dan pikiran-pikiran yang sifatnya konstruktif  sehingga melahirkan kebiasaan-kebiasaan positif seperti: jiwa yang selalu optimis, percaya diri, kreatif, dan sebagainya. Dan sangat berbeda bila seseorang berpikir negatif yang hanya akan melahirkan kebiasaan-kebiasaan negatif, seperti: Jiwa yang pesimis, rendah diri, reaktif, dan lain-lain.

Memang tidak mudah untuk melakukan hal tersebut bila Anda sudah terbiasa dengan hal-hal yang negatif. Karena hal itu tidaklah semudah Anda membalikkan telapak tangan Anda.  Tetapi janganlah pernah menyerah untuk melakukannya, karena segala sesuatu yang kita lakukan untuk mendatangkan kebaikkan harus melalui suatu tahapan yang dinamakan “proses”. Dan di dalam proses itu ada yang dinamakan kesabaran, ketaatan, dan komitmen. Dan hal ini diungkapkan oleh  Stephen R Covey dalam bukunya “The seven Habits”. Stephen R Covey mengatakan: “Kebiasaan sulit berubah, tetapi bisa dirubah dengan komitmen yang sungguh-sungguh. Kebiasaan adalah aktivitas yang dikerjakan tanpa berpikir dulu.”

Kuatkan komitmen Anda! Karena nama baik lebih berharga daripada emas dan kekayaan besar.  Jangan memberi kesempatan kepada pikiran yang negatif melintas dan berhenti pada pikiran Anda. Tetapi berpikirlah positif ! Dan ingatlah kalimat ini: “Pergaulan yang buruk akan merusak kebiasaan yang baik.” Jadi, Tanamkan itu dalam pikiran Anda, jangan melepaskannya. Dan bersiaplah menyambut diri Anda yang sesungguhnya!! Positif thinking and positif change!

Monday, August 6, 2012

FREE ENERGY SOCIAL WARS

Social Wars adalah salah satu game strategy dari social games.
Kali ini saya akan menshare cara untuk mendapatkan 1000 energidengan sekali klik.

Login ke dalam akun Facebook anda
FREE ENERGY<<<Kliklink disamping
silhkan anda bersenang browsing apapun di internet untuk menunggu link ini bekerja sekitar 5 - 10 menit.
Masuk ke social wars dan lihat sebuah magic yang tidak bisa dibuat para master magician di RCTI. hahahah :D

Saturday, August 4, 2012

KUMPULAN FOTO & GAMBAR LUCU








KESEALAHAN PENDIDIKAN INDONESIA

Belajar sejak usia dini sangatlah penting bagi setiap insan, agar kelak menjadi manusia mandiri, cerdas dan berbudi mulia. Tentu dengan hal-hal yang benar, baik dan positif. Karena jika sebaliknya, maka akan berdampak negatif dikemudian hari.

Contoh Dalam lagu anak-anak “NAIK KERETA API” perhatikan dibawah ini:

“Naik kereta api tut..tut..tut. .
siapa hendak turut ke Bandung .. Surabaya ..
bolehlah naik dengan naik percuma..
ayo kawanku lekas naik..
keretaku tak berhenti lama”

Nah, yang begini ini yang parah! mengajarkan anak-anak kalo sudah dewasa maunya gratis melulu. Pantesan PJKA rugi terus! terutama jurusan Jakarta – Surabaya dan Jakarta – Bandung!
—————————


Contoh Dalam lagu anak-anak “PELANGI-PELANGI“:

Pelangi pelangi
alangkah indahmu
Merah, kuning, hijau
di langit yang biru
Pelukismu Agung, siapa gerangan…?

Coba perhatikan bahwa sudah dijelaskan Pelukisnya adalah Agung koq masih ditanya lagi, siapa gerangan… inilah yang membuat generasi jadi tidak mandiri, harus menunggu petunjuk dan terus bertanya walau sudah dijelaskan.
—————————

Contoh Dalam lagu anak-anak “GELANG SIPAKU GELANG“:

gelang sipaku gelang… gelang si rama rama

mari pulang…marilah pulang
marilah pulang…bersama-sama

mari pulang… marilah pulang
marilah pulang… bersama-sama

Sayonara sayonara… Sampai berjumpa pulang
Sayonara sayonara… Sampai berjumpa pulang

Buat apa susah Buat apa susah
Susah itu tak ada gunanya

Coba bayangkan bagaimana mau berhasil kalau gampang menyerah, ga mau bersusah-susah karena sejak kecil taunya susah itu tak ada gunanya dan  Ini pula yang membuat generasi pemalas, belum apa-apa sudah pada ngajak pulang, kapan kerjanya…
—————————

Contoh Dalam lagu anak-anak “SIKANCIL“:

Si Kancil anak nakal
Suka mencuri ketimun
Ayo lekas ditangkap
Jangan diberi ampun

Hasilnya terjadi saat ini, para penegak hukum hanya ngotot dalam kasus-kasus pencurian kelas kancil, seperti pencurian piring, coklat, sandal dan minta ampun hukumannya… sementara pencurian kelas kakap tak kunjung selesai-selesai.